Perhimpunan Alergi Imunologi

PERALMUNI (Perhimpunan Alergi Imunologi) merupakan perhimpunan seminat yang menyatukan dokter-dokter umum dan spesialis dengan perhatian khusus di bidang alergi dan imunologi klinik. 

Visi & Misi

Visi PERALMUNI adalah memajukan dan mengembangkan pengetahuan di bidang Alergi-Imunologi untuk kepentingan kesehatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Artikel

Ketika Konsumsi Obat Nyeri Menjadi Masalah: Memahami Alergi OAINS

Bagi banyak orang, obat antiinflamasi nonsteroid atau OAINS seperti ibuprofen, aspirin, dan naproksen adalah penyelamat di kala nyeri kepala, pegal, atau demam. Obat ini mudah didapat, bekerja cepat...

Sering Bersin dan Hidung Tersumbat? Bisa Jadi Rinitis Alergi!

Rinitis alergi adalah peradangan pada lapisan dalam hidung yang muncul akibat reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap partikel yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti debu, bulu hewan, atau...

Peradangan Pembuluh Darah: Penjelasan Sederhana Tentang Vaskulitis

Vaskulitis adalah kondisi ketika pembuluh darah seseorang mengalami peradangan. Pembuluh darah berfungsi untuk membawa darah berisi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Saat dinding pembuluh darah...

Mengenal Anafilaksis: Reaksi Alergi Berat yang Mengancam Nyawa

Anafilaksis adalah salah satu bentuk reaksi alergi yang paling berat dan bisa mengancam nyawa. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap suatu zat yang...

Sindrom Antifosfolipid: Gangguan Autoimun yang Meningkatkan Risiko Penggumpalan Darah

Sindrom antifosfolipid (APS) adalah kondisi dimana sistem imun secara keliru menciptakan antibodi yang membuat darah lebih mudah menggumpal. Antibodi ini dapat menyebabkan terbentuknya pembekuan darah...

Biduran Tak Kunjung Sembuh? Kenali Penyakit Urtikaria

Urtikaria adalah penyakit yang dapat membuat gangguan inflamasi kulit umum yang ditandai dengan biduran atau angioedema (bengkak). Kondisi ini dapat bersifat akut (≤6 minggu) atau kronis (>6...

Aktivitas Fisik Mempertahankan Kognitif

Sebuah penelitian post-mortem yang melibatkan 454 pasien usia lanjut, menunjukkan bahwa aktivitas fisik dan kemampuan motorik lebih tinggi dikaitkan dengan kemampuan kognisi yang lebih baik, terlepas...